Syarat dan Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan

Adanya risiko ketidakpastian hidup membuat asuransi menjadi hal yang penting untuk dimiliki sebagai langkah antisipasi, terutama dalam hal kesehatan. Sejak adanya pandemi, tingkat kesadaran masyarakat terhadap adanya perencanaan kesehatan telah mengalami peningkatan. Seperti pada survei Nielsen, yang menunjukkan bahwa 35% masyarakat Indonesia berminat untuk memiliki asuransi kesehatan selama masa pandemi. Namun, memiliki asuransi harus disertai dengan pemahaman yang matang agar dapat digunakan dengan tepat, terutama dalam tata cara klaim asuransi kesehatan.

Untuk merasakan manfaat dari asuransi kesehatan, Anda perlu memahami teknis agar asuransi dapat berguna meski di waktu yang tidak terduga. Salah satu hal penting yang perlu Anda pahami dalam asuransi adalah tata cara klaim asuransi kesehatan. Dalam proses klaim asuransi kesehatan, Anda perlu mengetahui tata cara serta hal-hal yang perlu diperhatikan agar klaim asuransi Anda dapat diterima. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat simak ulasan berikut ini.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Klaim Asuransi

Sebelum mengetahui cara klaim asuransi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting terkait klaim asuransi kesehatan. Pertama, Anda perlu memastikan bahwa data pribadi yang diisi saat masa pendaftaran sudah benar dan tepat. Hal ini dikarenakan, pihak perusahaan memiliki hak untuk menolak klaim yang diajukan jika terdapat data yang tidak sesuai dengan dokumen lain yang Anda lampirkan saat proses klaim asuransi.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan bahwa polis asuransi Anda dalam keadaan aktif. Untuk menghindari status lapse atau batal pada polis, pastikan untuk selalu membayar premi tepat waktu sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan. Anda juga perlu mencari tahu apa saja kasus yang dapat diklaim pada asuransi Anda. Dalam hal ini, Anda perlu teliti untuk memahami manfaat serta fungsi asuransi yang diberikan. Hal-hal tersebut perlu Anda perhatikan lebih seksama sebelum mengajukan klaim asuransi kesehatan.

Setelah memahami dan memastikan bahwa beberapa hal tersebut dalam kondisi yang aman, berikut ulasan mengenai cara klaim asuransi kesehatan agar klaim asuransi Anda dapat diterima.

Cara Klaim Asuransi Kesehatan

Secara umum, pengajuan klaim asuransi kesehatan memiliki persyaratan yang tidak jauh berbeda. Di sinilah pentingnya mengetahui terlebih dulu kasus yang dapat diklaim pada asuransi Anda, karena tiap kasus membutuhkan persyaratan serta kelengkapan dokumen yang berbeda. Namun pada umumnya, Anda harus mengetahui tata cara klaim asuransi kesehatan secara general agar dapat diterima.

Pertama, pastikan Anda telah mengumpulkan dokumen yang menjadi persyaratan secara lengkap. Dokumen juga harus diisi dengan informasi yang benar, karena satu kesalahan pada dokumen dapat menyebabkan klaim asuransi ditolak. Oleh karenanya, periksa kembali dokumen yang diperlukan pada polis asuransi Anda sebelum mengajukan klaim asuransi.

Selanjutnya, pastikan untuk mengajukan klaim asuransi kesehatan tepat waktu. Usahakan untuk tidak menunda proses klaim karena setiap asuransi memiliki tenggat waktu tertentu dalam mengajukan permohonan klaim asuransi. Pada umumnya, perusahaan asuransi hanya menerima klaim untuk perlindungan kesehatan tidak lebih dari 30 hari setelah kejadian. Pastikan pula untuk mengikuti prosedur klaim asuransi yang tersedia pada asuransi Anda. Dengan begitu, klaim asuransi kesehatan dapat diterima sesuai dengan manfaat perlindungan yang tertera di dalam polis.

Sebagai contoh, dalam tata cara klaim asuransi kesehatan, Great Eastern Life memberikan beberapa persyaratan dokumen dalam pengajuan Klaim Perawatan Rumah Sakit. Dokumen yang diperlukan antara lain, formulir klaim perawatan rumah sakit, surat kuasa pemberian informasi rekam medis, surat keterangan dokter untuk klaim perawatan rumah sakit, kwitansi serta perincian biaya yang asli, perincian obat-obatan disertai dengan fotokopi seluruh hasil pemeriksaan diagnostik selama rawat inap, surat keterangan kecelakaan dari polisi, dan identitas pemegang polis dan tertanggung. Kemudian kelengkapan dokumen tersebut dapat dikirimkan ke kantor pusat Great Eastern Life untuk diverifikasi secara langsung oleh bagian Customer Service Center.

Great Eastern Life juga memiliki 3 kasus lain yang dapat diklaim, yakni Klaim Cacat Tetap Total, Klaim Meninggal Dunia, dan Klaim Penyakit Kritis. Ketiga jenis klaim tersebut memiliki panduan serta pengajuan klaim dengan persyaratan yang berbeda. Anda dapat mengecek persyaratan klaim asuransi Great Eastern Life secara lengkap sesuai dengan masing-masing jenis klaim di website greateasternlife.com. Segera temukan proteksi yang tepat bagi perlindungan kesehatan Anda dan keluarga dengan berbagai produk asuransi yang tersedia di Great Eastern Life!