Desa Amal Jireh, sebuah rumah amal untuk anak-anak yang kurang mampu, didirikan 39 tahun yang lalu oleh Terrence Sinnadurai dan istrinya, Kamala.
Dengan modal RM800 dan sebuah rumah bebas sewa dari sebuah gereja, mereka memulai misi mereka untuk menawarkan harapan, pendidikan, dan tempat tinggal bagi anak-anak dari keluarga yang berantakan. Pada tahun 1983, mereka mengadopsi seorang anak laki-laki, diikuti oleh anak perempuan mereka pada tahun 1984, yang memperdalam komitmen mereka untuk menyediakan rumah yang penuh kasih bagi orang lain. Meskipun ada tantangan dalam mendapatkan dana, Desa Amal Jireh dibuka pada tahun 1985 dengan hanya dua anak.
Berkat dukungan publik, hibah pemerintah, dan gereja, mereka telah merawat lebih dari 1.000 anak. Saat ini, Desa Amal Jireh memiliki properti senilai RM6,5 juta di Semenyih, sebuah lompatan yang signifikan dari awal berdirinya.
Mereka menyediakan tiga hingga empat kali makan setiap hari, membayar gaji staf, dan memelihara fasilitas-fasilitas penting. Misi mereka sekarang mencakup perawatan lansia, dan mereka sedang membangun pusat olahraga.
Terrence dan Kamala bangga dengan kehidupan yang telah mereka sentuh, termasuk para mantan penghuni yang telah melanjutkan pendidikan ke universitas atau mewakili Malaysia dalam sepak bola.
“Kami ingin menyelesaikan lingkaran misi kami untuk membantu orang lain dari lubuk hati kami yang terdalam.”
Merayakan pelanggan Great Eastern dalam #ReachforGreat mereka
Temukan Kisah Hebat Lainnya
"Apa yang dimulai sebagai ide untuk menjual kerajinan lokal, telah berkembang menjadi penyelamat bagi bisnis kecil lokal kami."